Banyak orang meragukan kemampuan bayi dalam memahami bahasa. Sebagian orangtua beranggapan bahwa mengajari anak berbahasa asing di usia yang sangat dini (sebelum anak mampu menguasai bahasa ibu) akan membuat pemahaman anak terhadap bahasa menjadi rancu dan stres. Tapi pendapat ini disanggah oleh para pakar di Amerika Serikat. Dalam bukunya yang berjudul Raising Your Child, Mehmet Oz, dokter terfavorit di Amerika yang menjadi host “The dr. Oz Show” mengatakan bahwa otak anak-anak yang belajar dua bahasa sebelum 5 tahun memiliki daerah abu-abu yang lebih padat daripada orang dewasa. Artinya otak mereka lebih besar daripada otak orang dewasa. Lauran Neergaard dalam artikel yang berjudul How Do Kids Become Bilingual So Easily yang dimuat di situs http://news.aol.com/ menyatakan bahwa sebuah riset yang dilakukan oleh ilmuwan internasional di Washington memberitahu kita tentang kapan sebaiknya bahasa asing diajarkan kepada anak.
Dalam riset tersebut para ilmuwan menyimpulkan
bahwa waktu yang tepat untuk belajar bahasa asing adalah setelah bayi
lahir hingga 7 tahun. Karena pada usia tersebut, otak anak-anak
menunjukkan kemampuan mempelajari bahasa secara cepat. Bahkan bayi yang
hidup di lingkungan dua bahasa, misalnya ibu berbahasa Perancis dan ayah
berbahasa Inggris bisa memahami kedua bahasa tersebut dengan baik dalam
waktu yang sama seperti mereka mempelajari satu bahasa. Jadi apa yang
menghalangi Anda untuk tidak mengajarkan bahasa asing di usia dini? Jika
Anda bukan orangtua yang mahir berbahasa asing (Inggris) Anda bisa
mencoba produk ABACA English Series yang menawarkan “real communication”
antara anak dan Ibu, jadi tidak cuma hafalan kata benda tapi juga
menerapkan bagaimana sebuah percakapan diajarkan. Sebelum diterbitkan
produk ini sudah diuji coba ke beberapa anak usia TK. Berikut kelebihan
ABACA English Series :
• Anak usia 4,7 tahun bisa menjawab kalimat tanya
what is it dan is it secara sempurna hanya dalam 2 kali pertemuan
selama kurang dari 10 menit, dan hafal sekitar 16 kata benda baru.
•
Anak kecanduan game Toys Island sehingga proses belajar terasa seperti
bermain. Anak-anak ini akan berjuang mengumpulkan koin pelangi supaya
bisa berkunjung ke pulau mainan untuk memilih mainan kesukaannya.
•
Dilengkapi cara pengucapan (fonetik) sehingga anak bisa bertutur dalam
bahasa Inggris dengan benar, aturan bermain game-nya pun sudah ada di
dalam paket.
• Dalam teori otak, ketika Anda mengenalkan satu kosa kata
baru kepada anak, maka otak akan membentuk sinapsis (sambungan antar sel
saraf). Ketika Anda mengulanginya lagi, sinapsis tersebut akan
dipertebal. Makin kuat sambungan sinapsisnya, maka Anak Anda akan mampu
mempelajari bahasa lebih cepat dari yang Anda bayangkan. Jadi
perteballah sambungan sinapsis agar anak semakin cerdas. Nah, produk
ABACA english series ini membantu Anda memudahkan terjalinnya komunikasi
2 arah dengan si kecil. Jika komunikasi terjalin, membentuk dan
mempertebal sinapsis akan lebih mudah dilakukan, jauh berbeda dengan
mengajarkan hafalan kata benda saja tanpa “real communication” karena
inti dari belajar bahasa adalah terbangunnya komunikasi dalam bahasa
asing dan bukan sekedar hafalan kata benda. • ABACA selalu menginginkan
yang terbaik buat para penggunanya. Jika Anda kesulitan dalam
menerapkannya, Anda bisa konsultasi gratis di www.abaca-flashcard.com
(web saat ini sedang dalam proses desain oleh desainer web). Jarang ada
produk yang menawarkan pelayanan seperti ini. Karena keberhasilan Anda
adalah kepuasan kami.